sejarah air terjun niagara

Geologi

Niagara Falls diciptakan oleh glaciation Wisconsin, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pasukan yang sama juga menciptakan danau Besar Amerika Utara dan Sungai Niagara. Semua digali oleh lapisan es benua yang melewati daerah tersebut seperti buldoser raksasa, memperdalam beberapa saluran sungai untuk membuat danau, dan pembendungan lain dengan puing-puing. Ketika es mencair, Great Lakes atas dikosongkan ke Sungai Niagara, yang mengikuti topografi diatur ulang di lereng curam Niagara. Pada waktunya, sungai memotong ngarai melalui tebing menghadap utara, atau Cuesta. Karena interaksi dari tiga formasi batuan utama, tempat tidur berbatu tidak mengikis merata. Formasi batuan puncak terdiri dari batu gamping erosi-tahan dan dolostone Lockport. Bahwa lapisan keras dari batu terkikis lebih lambat dari bahan yang mendasarinya. Segera di bawah formasi hard-rock, yang terdiri dari sekitar dua pertiga dari tebing, meletakkan lebih lemah, lembut, miring Rochester Formasi (Lower Siluria). Formasi ini terutama terdiri dari serpih, meskipun memiliki beberapa lapisan tipis batu gamping. Hal ini juga mengandung fosil kuno. Pada waktunya, sungai mengikis lapisan lembut yang didukung lapisan keras, meremehkan tutup batu-keras, yang memberi jalan pada potongan besar. Proses ini berulang kali tak terhitung, akhirnya ukiran keluar Falls. Niagara Falls asli berada di dekat lokasi Queenston sekarang, Ontario dan Lewiston, New York, tetapi erosi puncak mereka telah menyebabkan air terjun untuk mundur beberapa kilometer ke arah selatan. Di lokasi saat ini Falls ', Pulau Kambing membagi kursus Sungai Niagara, sehingga pemisahan Horseshoe Falls Kanada di sebelah barat dari Amerika dan Bridal Veil Falls ke timur. Meskipun teknik rekayasa telah memperlambat erosi dan resesi pada abad ini, Falls akhirnya akan surut cukup jauh untuk menguras sebagian besar dari Danau Erie, bagian bawah yang lebih tinggi dari bagian bawah Falls. Insinyur yang bekerja untuk mengurangi laju erosi untuk menunda acara ini selama mungkin


Sejarah

Ada teori berbeda mengenai asal usul nama Falls. Menurut sarjana Iroquoian Bruce Trigger, "Niagara" berasal dari nama yang diberikan pada cabang Konfederasi lokal yang berada netral asli, yang digambarkan sebagai yang disebut "Niagagarega" orang-orang di beberapa peta akhir abad ke 17 Perancis daerah tersebut. Sejumlah tokoh telah diusulkan sebagai pertama beredar gambaran saksi mata Niagara Falls. Prancis Samuel de Champlain mengunjungi daerah itu pada awal 1604 selama eksplorasi nya Kanada, dan anggota partainya dilaporkan kepadanya air terjun yang spektakuler, yang diuraikan dalam jurnal-nya. Finlandia-Swedia naturalis Pehr Kalm menjelajahi wilayah ini pada awal 1700-an dan menulis dari pengalaman. Para honorer konsensus Belgia Louis Hennepin Bapa, yang mengamati dan menggambarkan Falls di 1677, lebih awal dari Kalm, setelah bepergian dengan explorer Rene Robert Cavalier, Sieur de la Salle, sehingga membawa Falls menjadi perhatian orang Eropa. Selanjutnya hal-hal rumit, ada bukti kuat bahwa Perancis Jesuit Pendeta Paulus Ragueneau mengunjungi beberapa Falls 35 tahun sebelum kunjungan Hennepin, sementara bekerja di antara Huron First Nation di Kanada. Jean de Brebeuf juga mungkin telah mengunjungi Falls, sementara menghabiskan waktu dengan Bangsa Netral. Selama abad ke-18 pariwisata menjadi populer, dan pada pertengahan abad, itu adalah industri utama di daerah itu. Permintaan untuk bagian atas Sungai Niagara menyebabkan pada tahun 1848 untuk pembangunan jembatan dan kemudian Charles Ellet's Niagara Suspensi Bridge. Ini digantikan oleh kelahiran Jerman John Augustus Roebling's Niagara Falls Penangguhan Bridge pada tahun 1855. Setelah Perang Saudara Amerika, New York kereta api Central dipublikasikan Niagara Falls sebagai fokus kunjungan kesenangan dan bulan madu. Dengan lalu lintas kereta api meningkat, pada tahun 1886, Leffert Buck Roebling diganti kayu dan jembatan batu dengan jembatan baja terutama yang masih membawa kereta selama hari ini Sungai Niagara. Gerbang lengkung jembatan baja pertama dekat Falls selesai pada tahun 1897. Dikenal saat ini sebagai Whirlpool Rapids Jembatan, ia membawa kendaraan, kereta, dan pejalan kaki antara Kanada dan Amerika Serikat tepat di bawah Falls. Pada tahun 1941 Niagara Falls Komisi Jembatan menyelesaikan ketiga saat melintas di sekitar wilayah Niagara Falls dengan Jembatan Rainbow, tercatat baik pejalan kaki dan kendaraan antara kedua negara. Setelah Perang Dunia Pertama, pariwisata meledak lagi sebagai mobil dibuat sampai ke Falls jauh lebih mudah. Kisah Niagara Falls di abad 20 adalah bahwa sebagian besar upaya untuk memanfaatkan energi dari Falls untuk tenaga listrik hidro, dan untuk mengendalikan pengembangan di kedua sisi yang mengancam keindahan alam di wilayah itu.

Karakteristik & Fakta

Niagara Falls dibagi ke dalam Falls Horseshoe Falls dan Amerika. Horseshoe Falls tetes 173 kaki (53 m), ketinggian Falls Amerika bervariasi antara 70-100 kaki (21 m) karena adanya batu-batu raksasa di dasarnya. Horseshoe Falls ini lebih besar sekitar 2.600 kaki (792 m) lebar, sedangkan Falls Amerika 1.060 kaki (323 m) lebar. Volume air mendekati jatuh selama musim puncak arus adalah 202.000 meter kubik per detik (5.720 m³ / s). Karena alirannya adalah fungsi langsung dari elevasi air Danau Erie, biasanya puncak di akhir musim semi atau awal musim panas. Selama bulan-bulan musim panas, 100.000 meter kubik per detik (2.832 m³ / s) air sebenarnya melintasi Falls, sekitar 90% dari yang berjalan di atas Horseshoe Falls, sedangkan sisanya dialihkan ke fasilitas pembangkit listrik tenaga air. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sebuah bendung dengan gerbang bergerak hulu dari Horseshoe Falls. Aliran Falls lebih lanjut setengahnya di malam hari, dan selama musim wisata rendah di musim dingin, pengalihan air diatur oleh Perjanjian Niagara tahun 1950. Jatuh wajah langsung menuju pantai Kanada. Dengan demikian, pandangan yang paling lengkap Niagara Falls tersedia dari garis pantai Kanada.